Budaya local benda dan non benda

Bokban.my.id  Budaya lokal benda merujuk pada praktik, nilai, dan tradisi yang terkait dengan benda-benda tertentu dalam suatu komunitas atau masyarakat. Benda-benda tersebut dapat memiliki nilai historis, religius, estetika, atau sosial yang penting dalam budaya setempat.

Budaya lokal benda dan non benda

Contohnya, di Indonesia, keris merupakan benda yang memiliki nilai historis dan religius yang sangat tinggi. Keris adalah senjata tradisional yang berasal dari Jawa dan dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi pemiliknya. Selain itu, keris juga dianggap sebagai simbol kehormatan dan martabat dalam budaya Jawa.

Di Jepang, benda-benda seperti kimono, wakizashi, dan bonsai juga memiliki nilai estetika dan budaya yang tinggi. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang digunakan dalam acara-acara formal, sementara wakizashi adalah senjata pendek tradisional yang dianggap sebagai lambang kehormatan samurai. Bonsai, di sisi lain, adalah seni memanipulasi pohon kecil untuk menciptakan bentuk-bentuk yang indah dan menggambarkan keindahan alam.

Dalam budaya lokal benda, benda-benda tersebut memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan nilai-nilai masyarakat setempat. Pemeliharaan dan penghormatan terhadap benda-benda tersebut dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan warisan budaya yang turun-temurun.

Selain itu, budaya lokal benda juga dapat menjadi daya tarik wisata yang penting bagi daerah atau negara tertentu. Wisatawan dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya daerah setempat melalui mengenal benda-benda tradisional yang dianggap sebagai warisan budaya penting.

Namun, budaya lokal benda juga dapat mengalami ancaman keberlangsungan. Kehilangan nilai budaya, perubahan sosial dan teknologi, serta masalah lingkungan hidup dapat memengaruhi peran benda-benda tersebut dalam budaya setempat. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal benda menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa warisan budaya tersebut dapat dijaga dan diwariskan ke generasi mendatang.

Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya lokal benda, dapat dilakukan berbagai upaya, seperti pemeliharaan dan pengembangan museum atau situs bersejarah, promosi wisata budaya, dan pengembangan industri kerajinan tangan yang melibatkan masyarakat setempat. Selain itu, pendidikan dan pengenalan budaya lokal benda pada generasi muda juga sangat penting agar nilai-nilai dan praktik-praktik budaya tersebut dapat terus hidup dan berkembang di masa depan.

Budaya lokal non-benda adalah segala aspek kebudayaan yang tidak berbentuk fisik atau tidak dapat dilihat secara langsung. Contohnya adalah bahasa, adat istiadat, kepercayaan, cerita rakyat, nilai-nilai, norma, dan etika. Budaya lokal non-benda merupakan bagian penting dari kebudayaan suatu masyarakat dan menjadi identitas unik dari suatu kelompok atau daerah.

Bahasa merupakan contoh yang paling jelas dari budaya lokal non-benda, karena bahasa memungkinkan suatu kelompok untuk berkomunikasi dan menyampaikan identitas mereka. Bahasa juga dapat mengandung nilai-nilai dan norma yang dimiliki oleh suatu kelompok atau daerah.

Adat istiadat adalah contoh lain dari budaya lokal non-benda yang meliputi tradisi, upacara, dan tata cara yang diwariskan secara turun-temurun. Adat istiadat mencerminkan sejarah dan kebudayaan masyarakat, serta mengandung nilai-nilai dan norma yang harus dihormati.

Kepercayaan atau agama juga merupakan bagian penting dari budaya lokal non-benda. Kepercayaan memengaruhi cara pandang dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah adanya ritual atau upacara dalam agama tertentu yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

Cerita rakyat juga merupakan bagian dari budaya lokal non-benda yang sering dijadikan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari. Cerita rakyat dapat berisi tentang mitos, legenda, atau kisah-kisah yang dianggap penting dalam kebudayaan masyarakat.

Secara keseluruhan, budaya lokal non-benda merupakan aspek penting dari kebudayaan suatu masyarakat yang dapat membentuk identitas unik suatu kelompok atau daerah. Dengan mempelajari budaya lokal non-benda, kita dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di sekitar kita.

Berikut adalah hal yang tidak termasuk ke dalam kebudayaan non-benda:

  1. Seni tari tradisional maupun seni pertunjukan. Contohnya adalah tari jaipong, kesenian wayang dan ondel-ondel.
  2. Berbagai macam lagu daerah seperti gundul-gundul pacul.
  3. Berbagai macam jenis puisi seperti pantun dan sebagainya.
  4. Berbagai macam cerita rakyat seperti dongeng, fabel.
  5. Berbagai macam upacara adat seperti tradisi, ritual, hingga festival daerah.

Berbagai macam teknik maupun keahlian yang dilakukan secara khusus. Seperti menulis batik dan membatik.

Pembahasan

Kebudayaan adalah sebuah bentuk dari hal yang memiliki hubungan dengan budi dan juga akal yang dimiliki oleh manusia pada umunya.

Kebudayaan benda adlaah sebuah bentuk dari kebudayaan yang dimana akan berdasrakan bentuk daripada material benda nyata, seperti sebuah bentuk dari rumah adat, pakaian adat dan lain sebagainya.

Pengertian daripada kebudayaan non benda adalah sebuah bentuk dari kebudayaan yang dimana tidak akan melakukan pengacuan kepada sebuah benda, melainkan kepada sebuah bentuk dari hasil karya yang dimana akan memiliki bentuk abstrak yang dilakukan pewarisan.

Post a Comment for "Budaya local benda dan non benda"